Tidur dan Ditinggal Orang Tua, Tiga Anak Ini Nyaris Tewas Terpanggang saat Rumah Mereka Kebakaran

kebakaran sumber agung
BERJIBAKU : proses pemadaman api yang membakar sebuah rumah oleh tim pemadam kebakaran, di Desa Sumber Agung Kecamatan Pangkalan Lada, baru-baru tadi.

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng. Kali ini menimpa rumah warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada,  yakni milik Karno warga RT 4, sekitar pukul 20.30 wib, pada Kamis (11/7/2024) malam.

Kebakaran rumah di Desa Sumber Agung ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang melihat ada api dari dalam rumah Karno.

Bacaan Lainnya

Tiga anak pemilik rumah yang tengah tertidur,  terbangun saat mengetahui ada kobaran api. Ketiganya  berjibaku berusaha keluar menyelamatkan diri, dengan menerobos api yang sudah mulai membesar.

Dari informasi dihimpun, salah seorang anak bernama Azula sempat tersambar api dan mengalami luka bakar. Sementara dua anak lainnya selamat karena berhasil keluar terlebih dahulu.

Selanjutnya,  tak berapa lama sejumlah unit pemadam kebakaran segera tiba di lokasi utk memadamkan api. Sekitar satu jam kemudian api berhasil dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu sejumlah warga setempat.

Baca Juga :  Pondok Istirahat Terbakar, Satu Pikup Jadi Korban

Menurut keterangan Kepala Desa Sumber Agung, Lilik Anggoro yang ada di lokasi kebakaran  menyebutkan,   bahwa diduga kebakaran berasal dari lilin yang dinyalakan  oleh istri pemilik rumah. Sementara ketiga anaknya tidur di kamar.

Sedangkan sang ibu, saat itu pergi ke rumah milik orang tua yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.Sehingga diduga  lilin yang diletakkan didekat  kamar oleh istri pemilik rumah terjatuh dan menyambar kain serta Kasur,  sehingga api cepat membesar.

Petugas kepolisian dari Polsek Pangkalan Lada yang tiba di lokasi kejadian segera memasang garis polisi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)

“Rumah yang terbakar listriknya masih ikut orang tuanya. Karena tidak mampu, untuk memasak lalu dimatikan, maka itu menyalakan lilin. Diduga itu jadi penyebabnya, tapi nanti biar pihak berwajib yang memastikan,” ungkap Lilik.

Akibat kebakaran itu, kondisi rumah tampak rusak berat di bagian dalam. Beruntung konstruksi bangunan menggunakan batako sehingga tidak habis dilalap si jago merah. (sam/gus)



Pos terkait