Tiga ‘Ninja Sawit’ Ditangkap Warga Natai Kerbau, Nyaris Dimassa Tapi Akhirnya Diserahkan ke Polisi

maling sawit
Tiga pencuri sawit saat dimapolsek Pangkalan Banteng

Radarsampit.com – Tiga pelaku pencurian kelapa sawit ditangkap warga Desa Natai Kerbau, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Minggu (16/3/2025) malam.

Informasi dihimpun, ketiga pelaku tersebut yakni IM (30), HA (39) dan AL yang merupakan warga Desa Pangkalan Banteng. Aksi pencurian kelapa sawit dikabarkan telah membuat resah warga selama tiga bulan di awal tahun 2025 ini, puncak kegeraman warga meningkat pada dua minggu belakangan.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Natai Kerbau, Ahmad Sholeh membenarkan penangkapan tiga terduga maling kelapa sawit tersebut. Namun pihaknya membantah bahwa pelaku dihajar warga hingga babak belur dan luka parah.

“Namanya banyak orang mas, sempat dipukuli tapi tidak separah yang dikabarkan dan berhasil kita selamatkan untuk diserahkan ke Polsek Pangkalan Banteng,” katanya, Senin (17/3/2025)

Ia menyebut bahwa aksi pencurian kelapa sawit di wilayahnya memang sangat meresahkan sehingga saat ini warga geram dan timbul kemarahan ketika pelaku ditangkap.

Baca Juga :  Bantuan Alat Berat Solusi Permasalahan Pembangunan sampai Cegah Karhutla

“Aksi pencurian makin masif terjadi pada tiga bulan belakangan ini. Bahkan ada warga yang berencana memanen kebun sawitnya ternyata keduluan oleh komplotan ninja sawit tersebut. Akhirnya warga kami marah dan meningkatkan kewaspadaan,” terangnya.

Akhmad Sholeh kemudian menjelaskan seperti apa kronologi penangkapan ketiga pemuda tersebut. Menurutnya pelaku ia tangkap bersama Linmas dan warga yang ikut bersiaga untuk menjaga perbatasan desa dan jalur keluar masuk lahan perkebunan masyarakat.

Hal itu dilakukannya setelah mendapat informasi bahwa ada kendaraan jenis pikap masuk ke wilayah Natai Kerbau pada Minggu sore.

“Saya siapkan beberapa anggota Linmas untuk berjaga atau istilahnya mengintai di jalur-jalur keluar masuk utama menuju kebun warga,” ungkapnya, Senin (17/3/2025) pagi.

Hingga akhirnya terdapat mobil pikap jenis Suzuki Carry dengan muatan kelapa sawit yang melintas dan diduga mengarah untuk keluar desa. Saat itu mereka langsung mencegat dan menginterogasi untuk memastikan asal muasal buah sawit yang mereka bawa.



Pos terkait