Tiga Orang Sekarat Setelah Dua Scoopy Saling Hantam di Jalanan

kecelakaan scoopy
KECELAKAAN: Kondisi satu kendaraan yang hancur milik korban kecelakaan di jalan DPR Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Selasa (2/7/2024) pukul 04.00 WIB.

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Dua kendaraan adu kuat dengan perkenaan depan-depan di muara Jalan DPR, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (2/7) pukul 04.00 WIB.

Awalnya warga tidak mengetahui ada kecelakaan di jalan tersebut karena kejadian saat subuh, jalan sepi, dan jauh dari permukiman. Beruntung ada pemotor yang melintas dan melihat dua honda scoopy rusak parah.

Bacaan Lainnya

Sementara tiga orang tergeletak berlumuran darah di tepi jalan. Satu perempuan dan satu pria dalam kondisi tidak sadarkan diri. Satu orang dalam keadaan setengah sadar dan mengalami cidera parah. Darah segar mengucur dari bagian kepala, hidung, dan telinga para korban.

Sempat terjadi kepanikan lantaran kondisi para korban semuanya luka parah. Pemotor yang menemukan para korban juga tidak tahu harus berbuat apa.

Masyarakat akhirnya mengetahui ada kecelakaan ketika ada ibu-ibu yang kebetulan melintas hendak ke pasar melihat para korban. Dia kemudian berteriak meminta tolong kepada warga.

Baca Juga :  Empat Mobil Tabrakan Karambol, Begini Nasib Sopirnya

Kemudian warga menghubungi Palang Merah Indonesia (PMI) Kobar untuk penanganan kedaruratan. PMI melakukan pertolongan pertama kepada para korban, kemudian mobil ambulans milik Klinik Permata Ibu membawa korban ke rumah sakit.

Warga Kumai Jamberi yang saat itu ada di lokasi kejadian mengatakan, dua korban dalam kondisi kritis karena cidera kepala berat dan mulai mengorok. Sementara korban satunya mengalami patah tulang dan luka-luka.

“Yang perempuan tidak sadarkan diri, yang pria cidera kepala berat dan pria satunya lagi tangannya patah. Dua kritis, dan PMI yang datang langsung melakukan pertolongan pertama dengan korban, dan membawa dengan dua ambulan ke rumah sakit,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu korban yang mengalami patah tulang tangan bernama Angga, warga Kumai Hulu. Dia melaju dari arah Kumai menuju Pangkalan Bun, dan dua korban lainnya juga melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Kumai.

Diduga keduanya tabrakan adu banteng dengan kecepatan tinggi, karena kondisi kendaraan matic yang mereka gunakan rusak parah dan korban mengalami cidera berat.



Pos terkait