PANGKALAN BUN – Warga di kawasan Bundaran Pancasila, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat diresahkan dengan berbagai aksi pencurian, baru-baru ini salah seorang warga di Jalan Pancasila kehilangan tiga tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram dari dapur rumahnya.
Parahnya lagi, dua gas elpiji yang diembat tersebut regulatornya masih tersambung ke kompor sementara satu tabung lainnya dalam keadaan kosong.
Kondisi dapur yang terbuka dan tidak berada dalam rumah induk itu memudahkan aksi pelaku pencurian, padahal saat itu salah satu penghuni rumah sedang berada di dalam rumah.
Menurut korban pencurian Maila, diketahui bahwa tabung gas elpiji mereka hilang ketika adik perempuannya ingin memasak. Namun saat dinyalakan ternyata kompor tidak menyala dan setelah diteliti tabung gas elpiji sudah hilang.
“Adik ingin masak saat ke dapur dan mau nyalakan kompor gas enggak nyala, kemudian dilihat ke bawah gas elpijinya sudah hilang,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa hilangnya gas milik mereka bukan yang pertama kali, karena sebelum ini dua tabung elpiji milik mereka dengan ukuran tiga kilogram juga hilang.
Bahkan pencurian bukan terjadi di rumah mereka saja, tetangga juga banyak yang kehilangan barang rumah tangga dan binatang peliharaan. “Malingnya biasa operasi siang, soalnya daerah sekitar perumahan tempat saya ini sepi,” pungkasnya. (tyo/sla)