SAMPIT, radarsampit.com – Event Food Festival Radar Sampit hari kedua, Senin (28/10) malam lalu berlangsung seru. Kedatangan puluhan peserta yang mengikuti body contest menjadi daya tarik pengunjung.
Sejumlah pria berotot kekar tampil percaya diri di atas panggung, memamerkan bentuk tubuhnya yang ditempa lama. Tak hanya dari Sampit, peserta berasal dari berbagai daerah, seperti Samuda, Pangkalan Banteng (Kabupaten Kotawaringin Barat), Lamandau, dan Pontianak (Kalimantan Barat).
Di kategori junior men’s fitnes, juara 1 dimenangkan Yozi (Sampit), juara 2 Khoirul (Pangkalan Banteng), juara 3 peserta asal Pontianak.
Pada kategori men’s fitnes, juara 1 dimenangkan Aji (Lamandau), juara 2 Ari Pathan (Sampit), dan juara 3 Irul (Sampit). Penampilan para peserta dinilai tiga juri, yakni Arif Satria, Noko Agustian, dan Edwin Zulferdi.
Aji, selaku jawara kategori men’s fitnes mengaku sering mengikuti event body contest ke berbagai daerah. ”Saat menjelang event, saya latihan setiap hari. Kalau tidak ada event, saya biasa latihan tiga kali seminggu,” ujar Aji.
Pria yang bekerja sebagai sopir di perkebunan sawit ini mengaku sudah mengolah tubuhnya sejak 2013. ”Latihan fitnes sudah dari tahun 2013 sampai sekarang. Kalau ada event selalu ikut,” ujarnya.
Pengunjung juga terhibur dengan penampilan pria berotot yang memamerkan bentuk tubuhnya. ”Ke sini niatnya enggak hanya ngemil jajan kuliner, tapi sekalian nonton body contest,” kata Noey, salah satu pengunjung.
Sebagian besar pengunjung juga berburu kuliner di puluhan stan yang disediakan di halaman Kantor Radar Sampit.
”Food Festival Radar Sampit digelar selama delapan hari sampai Minggu, 3 November 2024,” kata Brima Putra, Ketua Panitia Penyelenggara Food Festival.
Selain body contest, berbagai kegiatan lain meramaikan event tersebut, seperti turnamen Mobile Legend, Back to Culture BBOY Battle 1 On 1 dan dance cover mix category duo, zumba party, night fun run, fashion show, dan lomba tarian Dayak.
Pada hari terakhir, ada event Pound Fit bersama Dessy Aqila dengan harga tiket masuk (HTM) sebesar Rp50 ribu. (hgn/ign)
