Tingkatkan Kreativitas Siswa, SMKN 2 Sampit Gelar Lomba Mading

Sekaligus Rayakan HUT ke-79 Republik Indonesia

SMKN 2 SAMPIT
GEMBIRA: Siswa siswi SMKN 2 Sampit setelah selesai mengikuti lomba membuat mading di bengkel otomotif

SAMPIT, radarsampit.com –  Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, SMK Negeri 2 Sampit mengadakan lomba majalah dinding (mading) yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 10 dan 11.

Setiap kelas diwakili oleh satu kelompok yang terdiri dari empat siswa. Lomba ini tidak hanya bertujuan untuk menggali dan mengekspresikan ide serta kreativitas para siswa, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan pelajar.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dimulai pada Selasa pagi, pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. Lomba akan berlanjut hingga hari Kamis, dengan peserta berusaha sebaik mungkin untuk menciptakan mading yang menarik dan berkualitas. Lomba ini diadakan di bengkel otomotif SMKN 2 Sampit.

Lomba mading ini digelar oleh bagian kesiswaan serta Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMKN 2 Sampit, sebagai salah satu rangkaian acara perayaan HUT RI.

Baca Juga :  Pedagang Roti di Sampit Ini Bonyok Dihajar Massa

Kepala SMKN 2 Sampit, Ahmad Arifin, menjelaskan bahwa kegiatan lomba yang berlangsung selama satu minggu ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi para siswa untuk turut memeriahkan HUT RI ke-79, sekaligus meningkatkan kreativitas dan rasa nasionalisme.

SMKN 2 Sampit
EDUKASI : Ibu Puput (mengenakan seragam coklat dan sedang berdiri) sedang menjelaskan kepada Peserta didik mengenai penjelasan mading

“Kegiatan ini kami selenggarakan agar siswa-siswi kami bisa berpartisipasi secara aktif dalam perayaan HUT RI yang ke-79, sekaligus mengembangkan kreativitas mereka dalam bentuk yang lebih nyata. Kami berharap melalui lomba ini, siswa dapat semakin cinta terhadap tanah air dan terinspirasi untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Untuk membina proses hasil karya para siswa, SMKN 2 Sampit mendatangkan pembina dari luar sekolah yakni Puput Nurayu Pratiwi, guru Bahasa Indonesia dari SMA Negeri 2 Sampit. I

bu Puput, yang juga merupakan pembimbing ekstrakurikuler sastra seperti teater, monolog, puisi, dan cibasa, memberikan pandangannya tentang pentingnya lomba mading ini.



Pos terkait