Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan bahwa PLN tidak hanya fokus pada bisnis penyediaan listrik yang andal, namun juga turut mendukung pemerintah dalam pencapaian tujuan SDG’s melalui program TJSL.
“PLN sangat concern mencapai tujuan SDG’s, program Desa berdaya merupakan implementasi Tujuan Pembangunan nomor delapan yakni Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi melalui penyerahan bantuan kepada para pelaku UMKM,” ujar Joharifin.
Ia memaparkan, program bantuan kepada Desa Berdaya Air Santri tersebut adalah tahun kedua sejak 2023 lalu.
Pada kesempatan ini, PLN UID Kalselteng menyerahkan 3 unit komputer, 10 paket peralatan produksi, pelatihan dan manajemen wisata, pemasangan hot spot internet, sarana olahraga sungai dan bantuan lainnya.
“Kita berharap dengan adanya bantuan ini, produktivitas UMKM di sini akan meningkat, serta menjadi lebih modern. Selain itu, Kita juga ingin kawasan Air Santri menjadi objek wisata baru yang tentunya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Banjar.” tutup Joharifin. (*)