PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Sabtu (24/8/2024) subuh pukul 05.00 WIB, toko ponsel di kawasan Jalan Yos Sudarso Palangka Raya terbakar.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kebakaran diduga karena adanya arus pendek atau korsleting listrik di area service yang berada di toko ponsel tersebut. Kerugian diperkirakan sebesar Rp12 miliar.
Luas bangunan yang terbakar 7 meter x 8 meter, bangunan semi permanen, dinding rumah campuran beton dan kayu, sedangkan atap dari seng.
Tim Inafis Satreskrim Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut melakukan olah TKP menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran ini diduga terjadi akibat korsleting arus pendek yaitu penggunaan stop kontak secara berlebihan yang mana kontruksi bangunan separuh beton dan separuh kayu juga turut mempengaruhi api semakin cepat menjalar dan membesar.
Dalam kesempatan itu Tim inafis juga mengamankan kabel, stop kontak dan arang serta abu untuk diselidiki lebih lanjut.
Pemilik Toko, Miko (38), warga Jalan Bukit Raya, mengatakan bahwa kebakaran terjadi usai dirinya keluar dari toko untuk membeli sarapan sekitar pukul 05.00 WIB.
“Saya tadi keluar dari toko sekitar pukul 05.00 WIB rencana beli sarapan. Saya baru tahu ada kebakaran di toko saya setelah karyawan saya kasih kabar, habis itu saya langsung pulang ke toko dan melihat asap sudah membumbung tinggi ke udara, ” jelasnya.
Kapolsek Pahandut Kompol Volvy Apriana menyampaikan, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 WIB dimana saat kejadian pemilik toko keluar dari toko untuk membeli sarapan pagi.
“Kebakaran terjadi diperkirakan sekitar pukul 05.30 WIB. Saksi-saksi yang sudah kita mintai keterangan bahwa api berasal dari bagian belakang toko yang digunakan sebagai tempat servis dan gudang,” terang Volvy.
Setelah api membesar, tim gabungan pemadam kebakaran pun tiba di lokasi kejadian dan kurang lebih 1 jam pemadaman, api berhasil dikuasai dan dinyatakan aman sekitar pukul 07.00 WIB.
“Untuk kejadian kebakaran ini, pemilik toko diduga mengalami kerugian materil sebesar Rp 12 miliar, hal tersebut dikarenakan banyaknya barang-barang seperti handphone dan juga sparepart serta aksesoris handphone yang tidak terselamatkan dan terbakar,” tandasnya.
