Pihaknya memastikan lantai PPM dan Pasar Ikan Mentaya (PIM) sudah disapu, dipel, dan dibersihkan dari sampah. Lantai pasar tersebut dipastikan kinclong menyambut Jokowi.
“Dari siang tadi sembilan petugas sudah diturunkan menyapu dan mengepel lantai PPM dan PIM, sore tadi kami minta perbantuan tiga petugas angkut kebersihan mengangkut sampah di dekat PIM dan sekarang sudah bersih, tidak ada sampah yang menumpuk,” kata Zulhaidir.
Zulhaidir juga mengimbau pedagang agar memarkirkan motor dan mobilnya dengan tertib. ”Khusus besok, sepanjang areal depan PPM mulai dari gerbang dermaga sampai pertigaan Jalan Iskandar – Pangeran Antasari disterilkan dari kendaraan motor dan mobil, sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” katanya.
Rencana kedatangan presiden juga dipastikan tidak akan mengganggu aktivitas jual-beli di pasar yang tetap berjalan seperti biasanya. ”Kami mohon pedagang memahami agar menjaga situasi pasar tetap bersih dan tertib. Kami juga minta perbantuan unit mobil pemadaman kebakaran untuk melakukan penyemprotan di areal pasar ikan agar mengurangi bau amis ikan setelah pedagang berjualan,” katanya.
Zulhaidir dan Wabup Kotim beserta pejabat lainnya rencananya akan menyambut kedatangan Presiden RI di PPM. ”Saya dan Wabup serta pejabat lain akan menyambut kedatangan presiden sekitar pukul 09.00 pagi. Pak Bupati akan menyambut kedatangan Presiden ketika turun di Bandara Haji Asan Sampit,” katanya.
Dua Hari Kunjungan Kerja di Kalteng
Sementara itu, kunjungan Presiden rencananya akan berlangsung selama dua hari di Kalteng. Selain Kotim, daerah yang dikunjungi yakni, Katingan, Barito Timur, dan Barito Utara. Jokowi rencananya akan bermalam di Palangka Raya.
Kedatangan Presiden akan dijaga super ketat. Bukan hanya dari Paspampres, tetapi juga pasukan dari Korem dan Polda Kalteng. Sebanyak 3.800 personel disiagakan dalam pengamanan.
Hal itu disampaikan dalam gelar pasukan, Selasa (25/6), yang dipimpin Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto dan Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto.