Tragedi Berdarah, Anak Bunuh Ayah Gegerkan Warga Mojosari

ilustrasi pembunuhan
ilustrasi  

Radarsampit.com – Tragedi berdarah menggegerkan warga Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Tak ada yang menyangka tragedi memilukan terjadi di sekitar mereka. Senin (27/1/2025) dini hari, seorang anak tega menghabisi nyawa ayah kandungnya.

Bacaan Lainnya

Peristiwa mencekam itu terjadi sekira pukul 00.30 WIB. AR, seorang anak yang memenggal kepala Zaini Arifin, 60, ayah kandungnya itu membuat suasana di dusun Jadugan mencekam.

Kabar yang beredar, AR depresi. Permintaan sepeda motornya tak dipenuhi ayahnya. Tak hanya itu, AR disebut-sebut kecanduan game online.

Salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya menceritakan, beberapa hari terakhir, AR memang terlihat lebih sering marah. Bahkan tidak sedikit warga melihat AR bertikai dengan ayahnya.

Pertengkaran itu pun memuncak. Keluarga berusaha mencari pertolongan.

Baca Juga :  Seminggu Sekali Ayah Ajak Anak Tirinya Main ke Hotel Hingga Hamil 5 Bulan

Namun betapa terkejutnya warga, saat mereka datang untuk melerai, tubuh Haji Zen sudah tergeletak tanpa kepala. Jeritan warga pun membuat suasana makin menakutkan.

Tubuh Zen, korban yang juga pemilik toko bangunan itu ditemukan sekitar 50 meter dari rumahnya.

Sementara kepalanya terpisah berjarak 50 meter dari tubuhnya. Haji Zen, panggilan Zaini Arifin, meninggal di tangan anaknya sendiri.

Tak hanya itu, AR makin mengamuk. Suasana makin mencekam. Warga yang berusaha menenangkannya justru sasaran.

Seorang warga terluka karena sabetan parang yang juga digunakan AR untuk menghabisi ayahnya.

Saat itu AR mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Di tengah aksi itu, warga langsung membekuk AR.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma menyebutkan, pelaku pembunuhan AR, 18, sudah diamankan.

Motif pembunuhan yang dilakukan AR terhadap ayah kandungnya, HZ, 60, terus didalami. “Informasi sementara, anak mengalami depresi,” terangnya.

Sementara ini, pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan. Sebab, AR sedang mendapatkan perawatan di RSD Balung karena mengalami luka di leher.

Baca Juga :  Terjadi Silang Pendapat Perihal Format Debat Capres-Cawapres

Luka itu diduga karena AR melakukan percobaan bunuh diri, seusai melakukan perbuatan tragis tersebut.



Pos terkait