TRAGIS! Istri Temukan Suami Gantung Diri

BUNUH DIRI
TRAGIS: Evakuasi pelaku dugaan bunuh diri di wilayah Kelurahan Bukit Tunggal Palangkaraya, Minggu (1/10/2023). (istimewa)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pria berinisial YH (47), warga Jalan Merdeka Ujung Kelurahan Bukit Tunggal Palangkaraya nekat mengakhiri hidupnya, dengan gantung diri menggunakan tali nylon, Minggu (1/10/2023) sore.

Miris, tubuh tergantung YH pertama kali ditemukan sang istri berinisial TN (46), hingga membuat pasangan hidupnya itu shock. Saat itu TN membuka pintu dan langsung melihat tubuh suaminya tergantung dengan bagian leher terjerat tali nylon. Kasus ini pun ditangani aparat kepolisian Sub Sektor Polsek jekan Raya.

Bacaan Lainnya

Kapolsubsektor Jekan Raya Ipda Tri Marsono membenarkan kejadian tersebut dan memastikan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurutnya tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari kematian itu dan diduga kuat meninggal dunia usai gantung diri di bagian tengah rumah.

“Benar, yang menemukan adalah istri almarhum. Sudah tergantung. Kita tidak tahu penyebab pasti kenapa aksi itu dilakukan yang bersangkutan,” ujarnya, Senin (2/10/2023).

Baca Juga :  Kobaran Api Hebohkan TVRI, Siaran sampai Lumpuh

Tri menerangkan, pihaknya menerima laporan bahwa Minggu 1  Oktober 2023 sore petugas piket Spkt menerima informasi ada orang gantung diri.Kemudian, personel mendatangi TKP dan menemukan posisi jasad sudah berada di kasur dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut keterangan sang istri lanjutnya, pada saat itu membuka pintu rumah dan melihat sang suami gantung diri menggunakan tali nylon di ruang tengah. Setelah itu saksi dengan spontan melepaskan ikatan tali dari leher YH dan menurunkannya, kemudian menaruhkan jasadnya di atas kasur.

“Kita terima laporan. Datangi TKP dan membawa yang bersangkutan ke RS  Dorris Sylvanus untuk di visum dengan bantuan Team ERP, juga membuat permohonan Visum et Repertum. Dari hasil Visum tidak ada tanda-tanda kekerasan, murni gantung diri,” tegas perwira pertama Polri ini.

Tri Marsono menambahkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan tidak diketahui persoalan aksi gantung diri itu dilakukan oleh almarhum.

”Untuk motif tidak diketahui, diduga persoalan kehidupan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Kami berharap tidak terulang kembali dan jangan sampai melakukan perbuatan serupa,” pungkasnya.(daq/gus)



Pos terkait