Transformasi Pendidikan di Kalimantan Tengah: Menuju Era Digital dan Kesetaraan Pendidikan

galuh
Galuh Putrining Aji, Mahasiswi Pascasarjana Program Magister S-2 Pedagogi di Universitas Muhammadiyah Malang

Kedua, pemerataan akses internet melalui Starlink memang menjangkau wilayah terpencil, tetapi bagaimana dengan kapasitas literasi digital siswa dan guru di wilayah tersebut? Koneksi internet saja tidak cukup.

Diperlukan upaya literasi digital yang sistematis, terutama di daerah-daerah dengan tingkat pendidikan orang tua yang rendah, agar teknologi tidak hanya menjadi alat pasif, tetapi mendorong partisipasi aktif dan kritis dalam pembelajaran.

Ketiga, transformasi pendidikan semestinya juga menyentuh aspek kurikulum. Apakah kurikulum yang diajarkan saat ini benar-benar selaras dengan keterampilan abad 21?

Apakah pelajaran yang diberikan mampu membekali siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan beradaptasi dengan perubahan zaman? Tanpa revisi kurikulum yang relevan dan kontekstual, transformasi pendidikan hanya akan berhenti pada kulit luarnya.

Keempat, kesenjangan mutu pendidikan masih menjadi tantangan besar. Sekalipun akses sudah lebih merata, tetapi mutu pembelajaran belum tentu demikian.

Sekolah-sekolah di perkotaan cenderung lebih siap secara sumber daya manusia maupun manajemen sekolah. Di sisi lain, sekolah-sekolah di wilayah pelosok masih tertinggal dari segi kapasitas guru, akses pelatihan, dan dukungan pengelolaan pendidikan.

Baca Juga :  Spirit Pahlawan dalam Puisi

Hal ini menciptakan jurang baru: jurang antara mereka yang bisa memanfaatkan teknologi untuk melompat lebih jauh, dan mereka yang hanya menerimanya sebagai formalitas.

Terakhir, keberhasilan program-program transformasi pendidikan harus diukur bukan dari banyaknya perangkat yang didistribusikan atau pelatihan yang diadakan, tetapi dari perubahan nyata dalam kualitas pembelajaran dan motivasi belajar siswa.

Perlu adanya sistem evaluasi berbasis dampak yang bukan hanya administratif, melainkan juga pedagogis—apakah siswa menjadi lebih tertarik belajar, lebih kritis, dan lebih percaya diri menghadapi masa depannya?

Menuju Pendidikan yang Lebih Bermakna

Langkah-langkah transformasi pendidikan di Kalimantan Tengah patut diapresiasi, terutama dalam membuka akses digital dan memperbaiki kesejahteraan guru. Namun, ke depan, pendidikan Indonesia harus melangkah lebih jauh.



Pos terkait