SAMPIT, radarsampit.com – Insiden melibatkan raksasa jalanan alias truk besar kembali berulang di jalanan Kota Sampit. Sebuah truk pengangkut alat berat menghantam lampu pengatur lalu lintas hingga rusak berat di perempatan Jalan HM Arsyad – Pelita, Jumat (12/7/2024) malam.
Belum jelas siapa pihak yang harus bertanggung jawab penuh atas insiden itu, mengingat selama ini Pemkab Kotim melarang angkutan besar dan berat melintasi jalanan dalam kota.
Yang jelas, daerah kembali dirugikan karena fasilitas publik yang rusak berat. Insiden itu bahkan bisa saja menelan korban jiwa.
Pantauan Radar Sampit, arus lalu lintas sempat macet akibat insiden tersebut. Aparat kepolisian di lapangan langsung melakukan pengalihan arus kendaraan.
Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, fasilitas milik Dinas Perhubungan Kotim yang rusak membuat daerah dirugikan hingga ratusan juta rupiah.
Ohan (40), pengemudi truk mengatakan, kejadian berawal saat truk yang dikemudikannya datang dari arah selatan menuju utara Jalan HM Arsyad.
Setibanya di lokasi, kecepatan truk stabil saat traffic light di lokasi menyala hijau. Namun, tiba-tiba raksasa jalanan itu menghantam tiang lampu merah.
”Waktu kejadian, lampu masih hijau. Jadi saya tetap tancap gas. Tiba-tiba truk langsung melambat pelan karena menabrak tiang traffic light,” kata Ohan.
Selain menyebabkan traffic light rusak, tiang tenaga surya hingga tiang penerangan jalan umum (PJU) ikut roboh.
”Beruntung saat itu truk tidak mengenai kabel bertegangan tinggi. Seandainya kena, saya bisa hangus bersama truk yang saya kemudikan,” katanya.
Selain kepolisian, terlihat sejumlah petugas dari Dishub Kotim dan PLN berada di lokasi bahu-membahu membantu mengevakuasi tiang yang rusak akibat kecelakaan.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian. Menurut pengakuan Ohan, saat kejadian dirinya dikawal petugas. (sir/ign)
