PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Iring-iringan truk bermuatan kelapa sawit nyaris saja terguling di muara Jembatan Sungai Arut, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (6/8/2024).
Awalnya iring-iringan lima truk bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit berjalan dari arah Bundaran Tudung Saji menuju Kecamatan Kotawaringin Lama. Sebelum melintas jembatan, truk singgah terlebih dahulu untuk mengamati jalan di samping proyek peningkatan cor beton yang bergelombang.
Lima truk tersebut memuat kelapa sawit melebihi batas atas muatan. Sopir menumpuk kelapa sawit hingga 5 tumpuk dan membentuk piramida. Agar tidak tumpah, dikunci dengan jaring.
Dua truk kemudian terlihat berjalan terlebih dahulu, sementara dari arah Kotawaringin Lama satu unit kendaraan roda dua juga terlihat menuju bundaran sampah. Saat itu truk nyaris terguling akibat jalan yang tidak rata dan menanjak.
Pengendara roda dua yang kebetulan tepat berada di samping truk hingga bergidik ngeri menyaksikan truk nyaris menimpa dirinya, untungnya truk meski oleng sopir dapat mengendalikan kendaraannya dan kembali melanjutkan perjalanan. Kondisi yang sama dialami oleh truk kedua.
Namun nasib sial dialami oleh truk ketiga yang menyusul belakangan. Diduga tidak mampu menanjak di jalan yang rusak di muara Jembatan Sungai Arut, truk terhenti dalam kondisi miring.
Agar truk tidak terguling, sopir dibantu oleh sopir yang lain segera turun dan mengambil kayu untuk menopang badan truk agar tidak terguling.
Peristiwa tersebut mendapat perhatian dari Satlantas Polres Kobar yang sedang patroli dan langsung menghampiri para sopir dan menegur para sopir untuk mengurangi muatan mereka karena sangat berbahaya.
“Mereka ini memang sering semena-mena di jalan raya, muatan berlebih dan membahayakan pengguna jalan, sudah tahu sedang ada kegiatan peningkatan jalan masih nekat membawa muatan yang berlebihan,” keluh warga Mendawai Seberang Abas.
Ia berharap kepolisian dan dinas perhubungan untuk tegas memberikan teguran kepada para sopir truk yang membawa buah kelapa sawit dan muatan material serta logistik yang berlebihan. Selain itu, agar teguran juga diberikan kepada sopir yang parkir seenaknya di jalan, bahkan ruas kanan dan kiri dibuat tempat parkir truk dan pengguna jalan diberikan ruang sedikit untuk lewat.