Truk Pasir Tanpa Penutup Merajalela

Bahayakan Pengguna Motor Di Belakangnya

Truk Pasir Tanpa Penutup Merajalela
TANPA PENUTUP: Truk bermuatan pasir tanpa penutup yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Pelingkau, Kelurahan Baru, Senin (27/12) (IST/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Truk bermuatan pasir tanpa penutup yang melintas di ruas jalan Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat kembali dikeluhkan warga. Butiran-butiran pasir yang terhempas angin saat melaju berpotensi membahayakan pengguna jalan di belakangnya terutama pengguna sepeda motor.

Mirisnya, rata-rata sopir truk pengangkut pasir untuk bangunan tersebut tidak peduli dengan hal itu. Tak jarang pasir muatannya melebihi batas angkut kendaraan tersebut.

Sejauh ini belum terdengar ada penindakan dari aparat berwenang terhadap ulah para pengangkut hasil alam tersebut. Mereka melenggang bebas di ruas jalan dengan material pasir yang berhamburan kemana-mana.

Dwi salah seorang ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat mengeluhkan hal itu, menurutnya perilaku tidak terpuji sopir truk tersebut dapat membahayakan pengguna jalan seperti dirinya.

“Saya kemarin melintas di Jalan Ahmad Yani Pelingkau, Kelurahan Baru, ada truk yang melaju bermuatan pasir tanpa penutup, mata sampai kelilipan, mau didahului truknya kencang banget,” ujarnya, Selasa (28/12).

Ia meminta aparat Satlantas Polres Kobar maupun Dishub Kobar agar memberikan teguran kepada para sopir, serta menyediakan penutup terpal agar pasirnya tidak berhamburan.

Baca Juga :  Sri Lestari: PJU Jangan Hanya Fokus di Kota Pangkalan Bun Saja

Hal senada diungkapkan oleh Joni, warga Madurejo ini bahkan pernah mengalami kejadian tidak mengenakan dengan truk bermuatan pasir. Saat itu ketika melintas di Bundaran Pancasila, dari arah Kumai ada truk yang mendahului dirinya, dan ketika itu pasir dari bak truk berhamburan dan masuk ke matanya.”Hampir saja saya terjatuh, karena butirannya yang masuk cukup sakit ke mata,” katanya. (tyo/sla)

 

 

 



Pos terkait