PANGKALAN BUN – Dua pengendara sepeda motor yang melintas ruas Jalan Bundaran Bahari menuju Paring Kuning, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terluka di tangan dan kaki.
Pengendara roda dua tersebut terseret sejauh beberapa meter lantaran tergelincir oleh tumpahan oli di ruas jalan tersebut, Minggu (5/12).
Diduga tumpahan oli tersebut berasal dari truk tangki yang melintas dan tidak menyadari muatannya berceceran, peristiwa tersebut terus berulang dan hanya dianggap angin lalu oleh para sopir tangki. Padahal tumpahan minyak dapat mencapai beberapa kilometer jauhnya.
Kasatpol PP dan Damkar Kobar, Majerum Purni melalui Kabid Pemadam Kebakaran Agus Dwi Suhartono menyampaikan, menyikapi adanya korban yang jatuh tergelincir akibat tumpahan oli tersebut, pihaknya kemudian melakukan pembersihan dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran.
“Ceceran oli dari truk tangki mulai terlihat dari Jalan Utama Pasir Panjang (Hypermart), sampai ke Desa Batu Belaman dan di Paring Kuning, Desa Kapitan,” ungkapnya.
Ia menyebut, berdasarkan informasi yang mereka terima ada sebanyak 2 pengendara yang tergelincir tumpahan oli tersebut, namun saat mereka tiba di lokasi pengendara yang terjatuh sudah tidak ada lagi di lokasi kejadian.
Mengingat bahwa keberadaan ceceran oli membahayakan keselamatan lalulintas pengguna jalan, ia mengimbau kepada pemilik tangki maupun perusahaan agar sebelum memberangkatkan armadanya terlebih dahulu memeriksa kondisi tangkinya.
“Periksa dulu sebelum digunakan, jangan sampai mencelakai pengguna jalan, selain itu kami juga mengajak warga untuk ikut peduli bila menjumpai ceceran oli agar ditutup dengan pasir,” pungkasnya (tyo/sla)
