SAMPIT – Gara-gara solar tumpah, sejumlah pengendara yang melintas di Bundaran Balanga, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sampit, berjatuhan, Senin (31/1) kemarin.
Akibat tumpahan minyak solar itu, tercatat sedikitnya ada 5 pengendara roda dua tergelincir dan berjatuhan. Bahkan, sebuah rekaman video yang beredar, seorang pengendara dan anaknya yang masih kecil menjadi korban.
Mengantisipasi jatuhnya korban lebih banyak, petugas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan hingga pihak Kepolisian Lalu Lintas, langsung segera turun tangan untuk melalukan penutupan ceceran minyak solar tumpah dengan pasir.
”Benar. Setelah menerima laporan dari warga, kami langsung bergerak cepat ke lokasi menaburkan pasir agar jalan tidak menjadi licin,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotim Johny Tangkere di ruangannya.
Mengingat dengan kejadian ini, Johny menegaskan agar para pengemudi truk dilarang memasuki jalan kota dengan cara ugal-ugalan yang dapat mengancam keselamatan bagi kendaraan-kendaraan kecil seperti kendaraan roda dua.
”Tolong kendaraan besar yang memasuki jalan kota, sopan sedikit lah. Kami bisa saja mengambil tindakan apabila kejadian ini terulang lagi di kemudian hari. Jadi, kejadian ini bisa saya toleransi. Tapi, kalau ke depan, tidak,” tegasnya.
Terpisah, Ibu Tomoro, salah satu pedagang di sekitar lokasi mengatakan bahwa tumpahan minyak solar terjadi sejak Minggu (30/1) lalu. Bahkan, ada puluhan kendaraan roda dua terjatuh lantaran jalan terlalu licin ketika dilalui.
Untungnya, dalam kejadian ini tidak ada yang terluka berat. Hanya saja, ia sempat mengkhawatirkan dengan salah seorang pengendara sambil membawa bayi berusia sekitar 2 bulan, terjatuh akibat ceceran minyak solar.
”Kejadiannya disini (bundaran belanga-red) juga. Saat itu ada pengendara terjatuh akibat jalan licin. Padahal dia lagi membawa anaknya yang masih bayi. Untung saja, saat itu bayinya masih dalam dekapan ibunya,” ungkap Tomoro.
”Kalau saja bayinya ikut jatuh ke jalan, apa tidak berbahaya bagi bayi itu sendiri. Saya gak bisa ngebayangin. Dan Alhamdulillah, petugas mau datang ke sini untuk membersihkan tumpahan solar tersebut sehingga tidak berbahaya lagi” tutupnya. (sir/gus)