PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sebanyak 8.859 Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Dari data yang ada sekitar 8.859 pelaku UMKM telah terdaftar dan memiliki nomer induk berusaha (NIB). Ketangguhan UMKM di Kobar juga teruji dalam mendukung perekonomian daerah,” kata Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa disela kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Pangkalan Lada, Kamis (21/9/2023)
NIB juga berlaku sebagai legalitas pelaku usaha. Bagi pelaku usaha mikro, NIB ini akan menjadi syarat fasilitasi bantuan pemerintah lain seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH).
Dengan memiliki NIB, pelaku usaha juga dapat memanfaatkan berbagai program dan fasilitas pemerintah dalam pengembangan UMKM.
“Memiliki NIB akan banyak mendapatkan manfaat bagi keberlangsungan usaha. NIB ini menjadi perizinan tunggal bagi pelaku UMKM risiko rendah. Selanjutnya, NIB juga menjadi syarat apabila UMKM nonrisiko rendah perlu mengurus izin lanjutan sesuai bidang usaha.
Pemkab Kobar terus mendampingi dan mendukung pengembangan UMKM pada situasi yang sulit seperti dengan menginisiasi pasar berbasis daring, membuat agenda yang melibatkan pelaku UMKM, di antaranya seperti expo di tiap kecamatan dan juga mengutamakan produk lokal dalam setiap kegiatan kedinasan maupun kemasyarakatan, memberi pelatihan pemasaran berbasis digital, hingga pendampingan perizinan dan usaha.
Budi menambahkan, dukungan yang diberikan ini dimulai dari level desa atau kelurahan, dalam bentuk pembuatan ruang dagang yang dikemas kreatif dan inovatif, sehingga mampu menghidupkan perekonomian serta menjadi wisata alternatif bagi masyarakat.
Dia mengatakan, berdasar hasil analisis, UMKM Kobar juga tetap bertahan di tengah kondisi sulit seperti saat pandemi Covid-19. Dengan kepiawaiannya beradaptasi dengan kondisi pasar, menembus konsumen di tengah pembatasan sosial, dengan memanfaatkan sosial media, UMKM di Kobar terus beranjak maju.