Upaya Mendukung Sekolah Wujudkan Gerakan Peduli Lingkungan

Tanamkan Karakter Peduli dan Ramah Lingkungan pada Warga Sekolah

DLH Kotim
PENGHARGAAN: Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kotim Rihel menyerahkan penghargaan adiwiyata dan uang pembinaan secara simbolis kepada perwakilan sekolah di Aula DLH Kotim, Selasa (11/2). HENY/RADAR SAMPIT

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kotim Marjuki megatakan, pihaknya melaksanakan pembinaan penguatan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah dan kelembagaan sekolah adiwiyata. Kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan kali ini digelar selama tiga hari, mulai 11-13 Februari 2025 di Aula kantor DLH Kotim.

”Pembinaan ini dilakukan untuk menguatkan kembali sekolah sebagai tempat mendidik generasi peduli lingkungan yang mampu menanamkan kepada warga sekolahnya untuk memiliki karakter peduli lingkungan dan melakukan perilaku ramah lingkungan hidup yang berdampak positif terhadap masyarakat,” kata Marjuki.

Bacaan Lainnya

Dengan demikian, persoalan menjaga kebersihan terutama dalam hal pengelolaan sampah bukan lagi menjadi tanggung jawab DLH Kotim, tetapi semua pihak termasuk masyarakat.

”Mari kita saling bersinergi bekerja sama meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dimulai dari lingkungan sekolah, rumah, dan diri kita sendiri. Saya yakin ke depannya, Sampit bukan hanya bersih, tetapi juga sehat, berbudaya, dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga :  Terpaksa Lebaran tanpa Keluarga

Dalam kegiatan itu, DLH Kotim menyerahkan penghargaan Adiwiyata 2024 kepada 41 sekolah dari 190 sekolah di Kotim yang mengikuti program sekolah adiwiyata, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA sederajat.

Penerima penghargaan sekolah adiwiyata terbagi menjadi enam kategori, yaitu penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 sebanyak 3 sekolah, Adiwiyata Nasional 2024 sebanyak 5 sekolah, Adiwiyata Provinsi 2024 sebanyak 7 sekolah.

Kemudian, perpanjangan Adiwiyata Nasional 2024 sebanyak 2 sekolah, Adiwiyata Kabupaten 2024 sebanyak 10 sekolah, dan perpanjangan Adiwiyata Kabupaten 2024 sebanyak 14 sekolah.

”Setiap sekolah penerima penghargaan menerima uang pembinaan dan untuk perpanjangan sekolah adiwiyata ada serah terima SK. Sekolah yang menerima penghargaan juga kami berikan bak sampah dan bibit tanaman yang diharapkan dapat menjadi dukungan nyata mewujudkan gerakan sekolah peduli lingkungan,” katanya. (***/ign)



Pos terkait