Metode CTRB yang digunakan dalam peningkatan jalan tersebut dinilai efektif dan efisien. Sebelumnya metode ini pula yang telah digunakan dalam peningkatan jalan di sisi barat Jalan HM Arsyad.
Rekonstruksi jalan dengan metode CTRB pengerjaannya dinilai relatif cepat, sehingga peningkatan Jalan HM Arsyad pada ruas timur ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini.
Berdasarkan papan proyek yang tertera, proyek itu menelan anggaran Rp12.194.000.000 dari Dana Bagi Hasil (DBH) 2023. Dilaksanakan oleh CV Sakakajang Bintang Utama dan Konsultan CV Berlian Kalimantan Engineering. Tanggal selesai rekonstruksi jalan tersebut tertulis pada 24 Desember 2024. (yn/ign)