PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Suyuti Syamsul menegaskan, tidak ada penetapan target capaian pelaksanaan vaksinasi booster atau vaksinasi dosis tiga Covid-19, yang saat ini tengah dilaksanakan.
Menurutnya, vaksinasi booster ini akan digunakan sesuai dengan kondisi tiket vaksin yang didapat melalui aplikasi PeduliLindungi dan sudah lebih dari enam bulan setelah mendapat dosis kedua. Sehingga pelaksanaannya tidak ada target dan pencatatan, mengingat sistemnya menyesuaikan dengan persyaratan.
“Memang tidak ada target, tapi tetapi dilayani selama masayarapat punya tiket dan daerahnya sudah dipersilakan melaksanakan vaksinasi boosternya,” katanya, kemarin.
Suyuti menjelaskan, tidak adanya target dalam pelaksanaan vaksinasi booster ini diikarenakan vaksinasi dosis ketiga ini tidak bersifat wajib. Berbeda halnya dengan vaksinasi dosis satu dan dua yang diwajibkan, sehingga bagi setiap masyarakat yang datang ke fasilitas pelayanan akan diberikan vaksinasi untuk mengejar target penyelesaian.
“Kalau dosis satu dan dua kemarin, siapapun yang minta (vaksinasi, Red) akan diberikan karena sifatnya wajib. Tapi sekarang karena tidak wajib, maka yang terdapat tiketlah yang diberi vaksinasi,” ucapnya.
Vaksinasi booster di Kalteng sendiri sudah dilaksanakan oleh sejumlah daerah, terutama kabupaten dan kota yang telah memenuhi kriteria capaian vaksinasi umum 70 persen dan 60 persen vaksinasi lanjut usia.
Oleh sebab itu, Suyuti memastikan pemerintah dipastikan tetap memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi ini sepanjang semua persyaratan sudah terpenuhi. Seluruh perangkat, baik dari tenaga vaksinator hingga ketersediaan vaksin di daerah diyakini sudah sangat mampu mendukung kelancaran vaksinasi dosis ketiga ini.
“Secara keseluruhan daeerah sudah siap melaksanakan vaksinasi, masyarakat juga diimbau untuk memerhatikan tiketnya, jika memang sudah ada bisa datang ke fasilitas pelayanan untuk meminta vaksin,” pungkasnya. (sho/gus)
