Radarsampit.com – Akhir-akhir ini banyak sekali berita viral video berhubungan intim yang melibatkan pelajar di bawah umur. Namun salah satu yang membuat masyarakat mengelus dada adalah video viral hubungan badan sesama jenis yang dilakukan oleh pelajar di Kuningan, Jawa Barat.
Video berdurasi 3 menit 24 detik itu viral dan menggegerkan publik.
Pasalnya, dalam video tersebut didapati dua pelajar laki-laki sedang melakukan hubungan intim di sebuah ruang kelas bertembok biru dengan beberapa kursi yang terangkat di atas meja.
Menurut salah satu warga Kuningan, dua pelajar dalam video itu merupakan pelajar SMA kelas 12 dan pelajar SMP kelas 9.
“Saya dapat video dari teman yang mengenali salah satu pelakunya. Katanya yang di atas itu pelajar SMA kelas 12 dan yang di bawah pelajar SMP kelas 9,” ungkap Asep, Selasa (1/10).
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kuningan, Iptu Suhandi, membenarkan adanya video viral diduga pasangan LGBT yang terjadi di Kuningan.
Pihaknya juga sudah melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap dua oknum pelajar dalam video tersebut.
Hasilnya, mereka mengaku bahwa peristiwa itu dilakukan sekitar dua minggu lalu. Namun karena kedua pelaku masih di bawah umur, jadi tidak dapat dilakukan penahanan.
“Benar, dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku katanya perbuatan itu dilakukan sekitar dua minggu yang lalu. Kasusnya kini masih kita dalami, namun karena para pelaku masih di bawah umur jadi tidak dilakukan penahanan,” terang Suhandi, Rabu (2/10).
Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa video tersebut benar dilakukan oleh pelajar SMA dan SMP pada siang hari di sebuah ruang kelas SD yang kosong dekat tempat tinggal para pelaku.
“Kedua pelaku masih berstatus pelajar, yang satu sudah SMA dan satu lagi masih SMP. Perbuatan tersebut dilakukan di dalam ruangan kelas SD di dekat tempat tinggal pelaku,” ungkap Suhandi.
Mengejutkannya lagi, video viral itu memang sengaja direkam sendiri oleh salah satu pelaku menggunakan handphone sesuai yang terlihat dalam video. Namun belum diketahui oleh siapa dan bagaimana video itu dapat tersebar luas.
