SAMPIT, radarsampit.com – Seorang supir truk dilaporkan ke Mapolda Kalteng. Sopir berinisial W tersebut diduga telah menggelapkan pupuk sebanyak 10 ton milik Nur Widianto.
Saat dikonfirmasi, Widianto mengaku bahwa kejadian berawal saat pelaku berangkat dari gudang miliknya dengan mengangkut 10 ton pupuk yang hendak diantarkan ke PT. GBSM Bahandep.
”Setelah di perjalanan, pupuk itu dijual pelaku, dan tidak sampai ke tempat bongkaran,” kata Nur Widianto, Kamis (20/6) siang.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian ratusan juta dan melaporkan kejadian itu ke Mapolda Kalteng. Sementara itu truk miliknya ditinggal di sebuah kebun yang ada di Desa Bangkal.
”Truknya sudah ketemu, tapi supirnya kabur. Pupuk yang ada di dalam truk sudah kosong semua. Diduga sudah dijual oleh pelaku,” bebernya.
Sementara, aksi penggelapan tersebut terjadi pada Rabu (19/6) malam. Saat ini dirinya berharap agar kasus tersebut segera diungkap oleh pihak kepolisian. (sir/yit)
