”Sedangkan untuk korban luka berat mengalami kenaikan 400 persen. Pada tahun 2020 tidak ada dan tahun 2021 ada empat orang. Kalau korban luka ringan pada tahun 2021 ada 32 orang, atau naik enam persen dibandingkan tahun 2020, yakni 30 orang,” pungkasnya. (arm/gus)