PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menekankan sejumlah kebijakan kepada bupati dan wali kota, menyusul adanya transmisi lokal varian baru Covid-19 yaitu Omicron yang terjadi di Jakarta dan Surabaya.
Disampaikannya, kendati saat ini varian tersebut belum masuk di wilayah Kalteng, namun pemerintah patut waspada terhadap potensi penularannya. Kebijakan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 yang selama ini dijalankan pemerintah harus diperkuat lagi. Termasuk pengawasan terhadap aktivitas perjalanan ke luar daerah.
“Saya minta kabupaten dan kota mengintensifkan kembali Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dengan mengoptimalkan fungsi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di masing-masing lingkungan hingga tingkat paling kecil, yakni RT/RW,” ujar Sugianto, Selasa (4/1)
Selain itu lanjutnya, langkah 3T atau testing, tracing, treatment harus tetap berjalan karena hal tersebut bertujuan untuk mengintensifkan tes dan pelacakan kontak erat Covid-19. Hingga menemukan kasus, termasuk mencegah penularan lebih cepat di dalam komunitas.
Sejauh ini Sugianto juga menilai, disiplin protokol kesehatan (prokes) di tingkat kepatuhan masyarakat sudah cukup bagus. Namun demikian pemerintah kabupaten dan kota tetap dituntut untuk melakukan koordinasi lintas sektor untuk pencegahan dan penegakan disiplin, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Pengawasan di tempat-tempat usaha, hiburan hotel dan lain sebagainya harus tetap jalan. Tentu pemerintah bisa melibatkan kepolisian dan TNI dalam kegiatan ini,” tegasnya.
Selain itu lanjut Sugianto, kendati saat ini kasus penularan sudah turun dan cenderung terkendali, namun kapasitas rumah sakit rujukan khusus Covid-19 harus tetap disiapkan. Meliputi ruang perawatan isolasi dan ruang Intensive Care Unit (ICU) beserta logistik pendukung seperti obat dan oksigen.
“Vaksinasi yang sekarang masih berjalan, saya minta percepatannya. Daerah yang masih rendah harus secepat harus mencapai 70 persen untuk dosis pertama, dan untuk dosis keduanya juga harus dipercepat,” ucapnya.