SAMPIT, radarsampit.com – Perubahan besar dilakukan Gassjek di tahun 2025. Sebagai salah satu pioner layanan ojek online murah di Kota Sampit, Gassjek bertransformasi menjadi Gassjek Indonesia. Dengan me-launching web resminya, www.gassjekindonesia.com, seluruh layanan yang dibuka menjadi lebih mudah, aman dan nyaman.
CEO Gassjek Indonesia Gery menuturkan perubahan besar ini menyesuaikan dengan kebutuhan akan layanan cepat yang diinginkan konsumen. Dimana akses order cepat, aman dan nyaman menjadi kunci dari semuanya.
“Prioritas utama kita adalah kenyamanan pelanggan. Lewat perubahan layanan yang kita lakukan ini harapnya bisa memberikan output besar kepada konsumen Gassjek. Cepat, aman dan nyaman, solusi yang kita tawarkan kepada konsumen,” ucap Gery.
Gery menambahkan website yang dirilis juga menjadi hal baru yang dilakukan Gassjek. Saat konsumen masuk ke web resmi Gassjek, www.gassjekindonesia.com, ada banyak pilihan layanan yang ditawarkan, mulai dari gass food, gass antar, gass transfer, gass belanja dan terakhir gass tiket.
Dari masing-masing pilihan layanan tersebut, konsumen tinggal membuka nomor costumer service (CS) yang disiapkan yakni di 0811-425-2299. Selanjut CS atau admin akan melayani dengan nyaman apa yang diinginkan pelanggan.
“Semuan layanan yang kita buka semuanya terintegrasi ke nomor WA yang sudah kita siapkan. Semuanya akan terlayani dengan cepat dan nyaman,” ucap Gery.
Gery menambahkan nomor admin yang saat ini merupakan nomor baru yang menggantikan nomor sebelumnya. Untuk bisa menikmati layanan jasa gassjek, lanjut Gery tidak jauh beda dengan sebelumnya. Yakni, tetap melakukan order ke admin yang disiapkan.
“Bedanya cuma satu. Nomor yang disiapkan merupakan nomor baru, jadi nomor sebelumnya sudah tidak berlaku lagi,” kata Gery.
Terkait ongkir, lanjut Gery, Gassjek tetap memberlakukan tarif kompetitif. Tarif termurah disetiap pemesanan dimulai dari angka Rp 10 ribu. Selanjutnya tarif ditentukan berdasarkan jarak pemesanan.
“Soal pemesanan tarif kita komunikasikan terlebih dulu dengan konsumen. Jadi tidak langsung serta merta kita ngasih harga, tetap ada negosiasi dengan konsumen,” ucap Gery.
