SAMPIT-Belum benar-benar surut, hujan kembali guyur Kota Sampit pada Sabtu (19/3) sore sekitar pukul 16.20 WIB. Kondisi ini pun membuat warga yang rumahnya kebanjiran khawatir ketinggian air bertambah.
”Mudah mudahan hujannya enggak deras. Air di rumah saja belum benar-benar surut,” kata Dara, warga Jalan Suka Bangsa, Kecamatan Baamang.
Hujan deras yang mengguyur Sampit pada Jumat (18/3) siang hingga malam membuat rumah Dara terendam. Kondisi ini diperparah saat aliran sungai di belakang rumahnya meluap.
”Ini sudah yang ketiga kalinya banjir sampai masuk ke dalam rumah, biasanya banjir hanya di halaman saja,” ucapnya.
Dara tidak menduga hujan saat itu mengakibatkan banjir. Dirinya baru sadar air mulai masuk rumah Jumat pukul 19.30 WIB.
”Sempat makan malam di tengah rumah, belum banjir. Di halaman sudah banjir, saya kira enggak akan masuk, tahunya makin lama makin tinggi, airnya masuk,” ungkapnya.
Dara mencoba mengamankan barangbarang ke tempat yang lebih tinggi, terutama barang elektronik. Sedangkan kasur terlanjur basah terkena air. Akhirnya Dara memilih mengungsi ke rumah ibunya.
”Mau tidak mau ngungsi, karena enggak bisa tidur di rumah,” imbuhnya.
Hingga Sabtu (19/3) sore, banjir belum juga surut. Seperti halaman rumah warga di Jalan Suka Bangsa masih terendam dengan air layaknya kolam. Bahkan hujan sempat kembali turun, Dara khawatir hujan itu membuat ketinggian air bertambah.
Tidak hanya permukiman di Suka Bangsa yang terendam air. Rumah-rumah warga di Jalan Jaya Wijaya, Jalan Ki Hajar Dewantara, Jalan Antang Barat, Jalan Menteng, dan lainnya juga tergenang. Bahkan, sejumlah jalan protokol di Kota Sampit juga terendam. (yn/yit)