Warga Kurang Mampu Tertolong Khitanan Massal

Khitanan Massal
RINGANKAN BEBAN WARGA: Kegiatan sunatan massal yang digelar di aula Kantor Bupati Kotim, Senin (24/6/2024). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor bersama Ketua TP-PKK Kotim Khairiah Halikinnor menggelar khitanan massal bagi masyarakat Kotim. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Rujab Bupati Kotim, Senin (24/6/2024) itu untuk membantu warga tak mampu.

Halikinnor berharap sunatan massal tersebut membantu dan meringankan beban masyarakat. Sebab, biaya khitan cukup mahal. Di samping itu, digelarnya kegiatan tersebut memanfaatkan momen libur sekolah anak-anak.

Bacaan Lainnya

”Jadi, kegiatan ini digelar mumpung anak-anak libur panjang dan juga harapannya dapat meringankan beban orang tua. Karena biaya khitan ini memang cukup mahal, sehingga hal ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya untuk orang tua yang tidak mampu, karena kalau datangnya ke rumah sakit atau mantri pasti bayar, dan itu lumayan mahal,” ujarnya.

Halikinnor menuturkan, kegiatan khitan massal tersebut mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat Kotim. Hal itu sebagai bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Ada Apa Ini? Ratusan Ternak Babi di Kotawaringin Timur Mati Mendadak

”Setelah dibuka secara online, antusiasnya cukup banyak. Ini luar biasa,” ucapnya.

Selain dianjurkan agama, khitan juga baik untuk kesehatan. Khitan dapat mencegah penyakit, terutama yang berkaitan dengan saluran pembuangan air kecil.

”Khitan ini bukan hanya kewajiban bagi umat Muslim agar salatnya sah, tapi dari sisi kesehatan juga penting,” tegasnya.

Orang tua juga diimbau memperhatikan anaknya agar tidak melakukan aktivitas berbahaya yang dapat berakibat memperlambat kesembuhan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kotim Muhammad Irfansyah berterima kasih kepada Bupati Kotim Halikinnor dan Ketua TP PKK Kotim karena telah melaksanakan sunatan massal kepada anak-anak didik.

”Menurut data yang online yang masuk sudah hampir 900 orang dari 17 kecamatan yang ada di Kotim. Yang terbanyak memang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, ada 320 yang mendaftar online dan yang manual juga ada, juga ada dua anak-anak berkebutuhan khusus menjadi prioritas,” katanya.



Pos terkait