Pihaknya juga telah memeriksa CCTV di sekitar kawasan Jembatan Kahayan. Yakni rekaman pada pukul 03.00-04.00 WIB di waktu yang diduga yang bersangkutan berada di jembatan. Namun, belum terdeteksi lantaran pada waktu tersebut banyak warga lalu lalang di kawasan jembatan.
”Kami terus berupaya untuk mendapatkan informasi keberadaan beliau. Kami pun belum bisa menyimpulkan apakah korban terjun ke sungai atau kemungkinan lain,” ujarnya.
Sementara itu, seorang warga, Aziz, mengaku sempat melihat sesuatu seperti sosok tubuh dan kepala manusia timbul di Sungai Kahayan pada Jumat (6/5) pagi. Dia mengaku melihat sosok seperti kepala dengan rambut terurai. Saat hendak ditangkap atau dipegang, benda tersebut langsung tenggelam.
”Saya melihat kepala manusia. Perempuan, tetapi saat hendak ditangkap langsung tenggelam. Saya tidak berani bercebur, karena tidak bisa berenang,” ujar pemilik keramba ini.
Upaya pencarian juga dilakukan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah bersama LSR LPMT Kalteng. Mereka ikut menelusuri aliran Sungai Kahayan.
”Kami, Pemuda Pancasila Kalteng sepakat untuk terus mencari korban yang hilang. Kami juga minta masyarakat aktif memberikan informasi demi kelancaran pencarian tersebut,” kata Plt Ketua Pemuda Pancasila Kalteng Muhammad Syauqie. (daq/ign)