PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sejak tiga hari terakhir, bau busuk tercium di Jalan Topar, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Pengendara yang melintas harus menutup hidung rapat-rapat. Bermacam dugaan muncul terkait sumber bau tersebut.
Warga Desa Pasir Panjang Ratna mengatakan, bau busuk tercium dari Jalan Topar simpang tiga Translik sampai simpang tiga depan kantor desa jalan utama Pasir Panjang.
“Sudah tiga hari ini tercium bau yang sangat luar biasa busuknya, sulit menggambarkan baunya di sepanjang Jalan Topar itu, perpaduan antara bau bangkai dan kotoran manusia,” ujarnya, Selasa (22/10).
Menurutnya, pihak terkait baik dari kantor desa maupun aparat harus menyelidiki sumber bau tersebut karena susah sangat mengganggu warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kobar sudah melakukan penyiraman untuk membersihkan jalan agar bau busuk hilang, namun siang ini justru bau semakin menyengat. “Siang ini makin bau,” sebutnya.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan menyampaikan sumber bau tersebut diduga merupakan ceceran limbah kelapa sawit di dua lajur Jalan Topar Pasir Panjang.
Untuk membersihkan ceceran limbah sawit tersebut, mereka mengerahkan dua unit water suplay beserta perlengkapan. Diduga bau yang masih tercium merupakan limbah yang tercecer di tanah, sedangkan di bagian aspal sudah dibersihkan.
“Tadi kita juga dibantu dari pemerintah desa, dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta warga, semoga baunya cepat hilang,” pungkasnya. (tyo/yit)