Warga Raja Seberang Keluhkan Pelayanan Kesehatan

ilustrasi tenaga kesehatan
Ilustrasi. (net)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, mengeluhkan pelayanan kesehatan di puskesmas pembantu (pustu). Petugas kesehatan di pustu hanya berdinas hingga pukul 11.00 WIB. Ketika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan pada siang atau sore, harus menunggu keesokan harinya.

Kondisi tersebut sudah dialami oleh warga Kelurahan Raja Seberang selama  bertahun-tahun. Kejadian terbaru, salah seorang warga yang sakit keras kebingungan karena tidak ada petugas kesehatan. Sementara untuk menuju rumah sakit harus menggunakan sampan (getek) terlebih dahulu untuk menyeberangi Sungai Arut.

Bacaan Lainnya

“Sekarang ada pustu untuk apa, sementara pustu dibangun untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan, kalau sebelumnya petugas kesehatan standby di Pustu 24 jam karena tinggal di rumah di sebelah pustu,” ujar Ratna, warga Raja Seberang, Senin (8/1/2024).

Baca Juga :  Totalitas Sambut Kunjungan Kerja Pertama Kali Jokowi ke Sampit

Ia berharap Dinas Kesehatan Kobar menempatkan petugas kesehatan di pustu yang siaga 24 jam per hari. Dengan begitu masyarakat mudah mendapatkan pelayanan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat Achmad Rois mengatakan,  petugas kesehatan di pustu harus siaga untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pustu dimaksudkan untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Terkait keluhan masyarakat terhadap petugas kesehatan di puskesmas pembantu, dinkes akan menindaklanjuti hal itu. “Info terakhir bahwa petugas kesehatan di Pustu Kelurahan Raja Seberang sedang mengajukan pengunduran diri,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait