PALANGKA RAYA – Operasi pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Palangka Raya jadi sasaran warga untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih rendah. Ratusan paket bahan pokok dengan harga miring yang diguyur di empat kelurahan, langsung diserbu ratusan warga.
Keramaian warga memburu paket bahan pokok itu terlihat pada kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kamis (21/4). Satu paket terdiri dari beras kualitas premium 5 kilogram, gula 2 kg, minyak goreng dua bungkus, dan mi 4 bungkus. Khusus kecamatan itu, bahan pokok yang disediakan sebanyak 200 paket dengan harga Rp100.000 per paket.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya Hardiansyah mengatakan, kegiatan itu digelar untuk membantu warga. Selain itu, sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan dan menjelang Idulfitri yang biasanya selalu bergejolak.
”Pasar murah digelar di empat kelurahan dengan total 800 paket bahan pangan. Setiap paket warga harus menebus dengan harga Rp100 ribu,” ujarnya.
Hardiansyah menambahkan, empat lokasi sasaran pasar murah, yakni Kelurahan Palangka, Kereng Bangkirai, Panarung, dan Kelurahan Tumbang Tahai. Kegiatan itu dilaksanakan pada 18-21 April.
”Melalui operasi pasar, masyarakat kalangan menengah ke bawah semakin terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok,” jelasnya.
Babinsa Koramil 1016-02 Bukit Batu Sertu Dahniar mengatakan, meski diserbu warga, kegiatan tersebut berjalan teratur. ”Banyak yang membeli, namun semua aman. Berdasarkan informasi, momentum operasi pasar murah ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan paket bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama untuk persiapan menjelang Lebaran,” katanya.
Kapolsek Bukit Batu Ipda Muh Dian Dzikrillah mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan dalam operasi pasar murah di Kantor Kelurahan Tumbang Tahai. Hal itu untuk memastikan tidak ada gangguan bagi masyarakat membeli paket bahan pokok yang disediakan Pemkot. ”Semua aman terkendali,” tandasnya. (daq/ign)
