”Saya anggap pekerjaan di DLH ini cukup rumit. Saya berharap kepada kadis yang baru bisa meneruskan dan melanjutkan pekerjaan yang belum selesai dan masih berproses. Apabila perlu koordinasi, sepanjang saya bisa membantu saya siap membantu. Saya meminta maaf selama saya memimpin ada kesalahan dalam bersikap dan bertutur kata. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan ini dapat menjadi amal ibadah untuk bekal kita diakhirat kelak,” katanya.
Machmoer mengatakan, DLH Kotim patut berbangga. Selama kepemimpinan Sanggul Lumban Gaol, banyak terobosan dan perubahan yang membawa pembangunan Kotim menjadi lebih baik.
Machmoer menambahkan, Sanggul dapat menjalankan tugas berat, bahkan pekerjaan yang diluar tupoksi mampu ditangani. Dia mengaku salut, Sanggul tak pernah merepotkan maupun saling menyalahkan dinas lain dalam mengatasi masalahnya.
”Sebagai contoh, ada persoalan sampah berhamburan. Dengan kehadiran Pak Sanggul, persoalan sampah bisa diatasi. Seingat saya, Pak Sanggul tidak pernah meminta bantuan alat berat ke Dinas PUPR. Itu bisa ditanganinya sendiri,” katanya.
Machmoer juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaannya untuk tetap berkoordinasi dalam menangani persoalan di DLH Kotim. ”Saya hanya meminta dukungan kepada semua pegawai tenaga kontrak dan ASN di DLH Kotim agar kita bisa saling bahu-membahu meneruskan dan menjalankan pekerjaan kita sebaik-baiknya,” tandasnya. (hgn/ign)