Keraguan dan pandangan masyarakat tentang peran aplikasi kencan online dalam mencari pasangan hidup juga tidak dapat dilepaskan dari pengalaman mereka di aplikasi lain.
Survei mengungkap 56 persen responden menyatakan pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan di aplikasi.
Beberapa kejadian tidak menyenangkan ini meliputi penipuan profil (71 persen), penggunaan bahasa yang kasar atau tidak sopan (52 persen), pelecehan seksual (30 persen).
Selain itu, perselingkuhan (23 perselingkuhan), penipuan uang (22 persen), cyberstalking (21 persen), dan pencurian identitas atau doxing (21 persen).
“Dari survei ini terlihat bahwa aplikasi kencan online memiliki tantangan dalam hal keamanan pengguna,” terangnya.
“Penting bagi setiap pengguna untuk memiliki kesadaran dan pemahaman dalam menjaga informasi pribadi,” sambung Eileen. (naz)