WASPADA!!! Banjir Rob Kembali Ancam Pesisir Kumai

PESISIR KUMAI
PESISIR: Kawasan pesisir Kecamatan Kumai kembali terancam dengan potensi banjir rob dalam beberapa hari ke depan. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Ibukota Kecamatan Kumai serta kawasan pesisir Kumai terancam banjir rob, akibat fenomena super full moon yang bersamaan dengan fase pasang laut tertinggi.

Kepala Stasiun Meteorologi (Stamet) Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Aqil Ikhsan menjelaskan, ancaman banjir rob tersebut akan terjadi di rentang waktu 11 Juni hingga 23 Juni 2022 mendatang dan potensinya semakin besar terjadi mendekati hari ke dua dan ke tiga.

“Adanya fenomena super full moon bersamaan fase pasang air laut tertinggi dan anomali cuaca dengan angin kencang maka berpotensi terjadi banjir rob,” terangnya Sabtu (11/6).

Lanjut dia, angin yang berhembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 kilometer perjam, di beberapa perairan di Indonesia mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang.

Peningkatan gelombang tinggi utamanya terjadi di Laut Jawa, Laut Sawu, Laut Flores, Laut Banda, dengan ketinggian gelombang mencapai 2.0 meter dan di perairan Barat Sumatera, perairan Selatan Jawa hingga NTT.

Sementara di laut Arafuru dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter. Berdasarkan citra satelit altimetri, tinggi muka air laut menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi.

Baca Juga :  Polres Kotim Siagakan 80 Personel Amankan Arus Mudik

“Pada tanggal 14 Juni 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir indonesia,” ungkapnya.

Banjir rob berpotensi terjadi juga di perairan Kalimantan Tengah, termasuk di pesisir terpadu, Pantai Kubu, Bogam, Keraya (Bugam Raya), Sebuai hingga ke Tanjung Putri.

Kawasan ibukota Kecamatan Kumai yang dalam beberapa waktu terakhir terdampak banjir rob terjadi di Jalan Panglima Utar Kumai tepatnya di seberang Masjid Al Baido Kumai.

Menurutnya potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu, baik hari dan jam di tiap wilayah, untuk Kabupaten Kotawaringin Barat diprediksi terjadi pada tanggal 17 sampai 21 Juni 2022.



Pos terkait