KASONGAN – Sejak beberapa pekan terakhir, intensitas hujan di Katingan cukup tinggi. Meskipun, beberapa bulan sebelumnya wilayah berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei ini sempat ada kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
”Kebakaran sering dipicu iklim dan suhu yang panas dan kurang terjadinya hujan,” Kata Kepala BPBD Kabupaten Katingan Roby, Rabu (4/5).
Namun lanjutnya, kondisi yang terjadi sekarang ini Katingan diguyur hujan deras. Seperti di Kota Kosongan, hujan deras mulai mengguyur hamper satu hari penuh bahkan lebih.
”Bahkan, hujan deras ini berbarengan dengan angin yang cukup kencang dan kuat di sejumlah kecamatan yang ada di Katingan,” sebutnya.
Roby menguraikan, mengacu pada laporan yang didapatkan, bukan hanya kota Kasongan saja yang diguyur hujan deras. Namun, sejumlah kecamatan juga diguyur hujan dengan instensitas cukup tinggi diwilayah hulu Katingan. Seperti Kecamatan Pulau Malan, Katingan Tengah, Tewang Sanggalang Garing, Petak Malai dan Katingan Hulu.
Kondisi hujan yang sering terjadi ini, mengakibatkan masyarakat yang berada di sekitr pinggir sungai merasa cemas dan khawatir. Alasannya, debit air akan meningkat dan bisa saja sewaktu-waktu merendam pemukiman warga.
“Ditakutkan, banjir yang pernah menerjang di tahun sebelumnya membuat rumah warg terendam tiga kali bahkan lebih. Sehingga, apabila curah hujan yang dinilai tinggi membuat masyarakat merasa tidak tenang,” imbuh Roby.
Melihat perisitiwa banjir ditahun 2021, tercatat banjir terjadi sebanyak tiga kali. Misalnya banjir yang merendam pemukiman pada periode September, Oktober dan November.
”Banjir ini dipicu hujan yang cukup ekstrim dan berdampak kepada meluapnya debit air sungai Katingan yang menyebabkan sejumlah kecamatan terdampak,” tandasnya. (sos/gus)