PALANGKA RAYA – Jajaran Polri, TNI, dan instansi terkait di Kalimantan Tengah menggelar Operasi Lilin Telabang 2022. Kegiatan yang dilaksanakan selama 12 hari pada 28 April – 9 Mei itu, melibatkan ribuan personel gabungan yang akan siaga di sejumlah titik rawan.
Dimulainya Operasi Lilin Telabang ditandai dengan gelar pasukan di halaman Mapolda Kalteng, Jumat (22/4). Berbagai antisipasi akan dilakukan dalam operasi terpusat tersebut. Personil yang dikerahkan sebanyak 1.811 orang, gabungan dari TNI, Polri, dan instansi lainnya.
Pengamanan ketat akan dilakukan di bandara, pusat keramaian, pusat perbelanjaan, pelabuhan, dan tempat lainnya. Ada 32 pos pam dan 16 pos induk yang didirikan di Kalteng dengan fokus pengamanan ribuan objek, mulai dari tempat wisata hingga rumah ibadah. Selain itu, petugas juga akan siaga di 35 titik rawan macet dan 40 lokasi rawan kecelakaan lalu lintas.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo membacakan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kegiatan itu harus dilaksanakan secara optimal. Kejahatan dan gangguan kamtibmas harus dicegah dan diantisipasi.
”Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas i dengan rasa aman dan nyaman, baik dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19,” ujarnya.
Edy melanjutkan, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran pada masyarakat untuk merayakan Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga. Mudik tak lagi dilarang dan tidak ada penyekatan. Hal itu seiring terkendalinya pandemi, meski secara umum belum selesai.
”Antisipasi lonjakan penyebaran Covid-19 tetap dilakukan dengan terus menggelar vaksinasi,” katanya. Edy meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, tidak menciptakan kerumunan yang berpotensi pada penyebaran Covid-19.
Wakil Direktur Lantas Polda Kalteng AKBP Putu Dedy mengatakan, pihaknya juga menyediakan posko layanan dan gerai pelayanan vaksin. ”Dalam kegiatan ini, berbagai objek diamankan, seperti bandara dan pelabuhan,” ujarnya. (daq/ign)
