PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Seorang warga Jalan HM Rafii, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, menjadi korban kejahatan. Pelakunya seorang perempuan yang mengaku terlantar dan membutuhkan pertolongan.
Ketika sudah diberi makan serta tumpangan, perempuan gemuk itu justru membongkar lemari saat pemilik rumah pergi ke warung tidak jauh dari rumahnya.
Pelaku memiliki ciri-ciri berperawakan gemuk, rambut sebahu, kulit putih, mengenakan celana pendek sebatas paha, dan berbaju putih. Dia menggondol uang ratusan ribu. “Sudah ditolong tapi tidak tahu terima kasih, padahal teman saya yang bernama Meri hanya pergi ke warung sebentar,” ungkap Iwan, Jumat (30/6/2023).
Ia menceritakan, perkenalan berawal saat perempuan yang tidak dikenal tersebut datang ke rumah Meri malam hari. Perempuan itu bercerita bahwa ia dari Pontianak dan terlantar di Kota Pangkalan Bun karena tidak mempunyai saudara.
Lantaran kasihan, perempuan tersebut kemudian ditawari untuk menginap dirumahnya dan dibelikan makanan karena kelaparan. “Karena kasihan, diberi tumpangan dan diberi makan, sepertinya itu hanya modus pelaku,” tegasnya.
Ia berharap masyarakat waspada terhadap modus-modus baru pelaku kejahatan, terlebih saat ini banyak orang-orang yang datang ke Pangkalan Bun dan mengaku terlantar. (tyo/yit)