PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pedagang di Kota Pangkalan Bun yang menyediakan jasa tarik tunai dan setor tunai diminta untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi.
Salah seorang penyedia jasa di Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, nyaris saja tertipu jutaan rupiah.
Kejadian tersebut menimpa Utin Rusdiana, warga Kelurahan Baru yang didatangi dua orang pria yang mengendarai sepeda motor.
Salah satunya kemudian turun dan mengaku hendak tarik tunai uang sebesar Rp 2 juta.
Saat ditawarkan menggunakan aplikasi QRIS untuk transaksi, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut mengaku bahwa QRIS tidak bisa digunakan dan ia akan transfer antar rekening.
Namun terlebih dahulu pria tersebut meminta hotspot. Setelah itu, pria tersebut menunjukan bukti bahwa uang sebesar Rp2 juta telah ditransfer ke rekening.
“Tetapi saya tunggu di mobile banking saya kok tidak ada notifikasi uang masuk, sementara pria tersebut mendesak agar segera menyerahkan uang Rp 2 juta tersebut,” ujarnya.
Rusdiana tidak mau gegabah dan bersikeras bahwa belum ada uang masuk ke rekening.
Rusdiana kemudian membawa ke dua pria tersebut ke ATM terdekat untuk mengecek apakah benar ada transaksi yang masuk ke rekening.
Kedua pria itu mengiyakan namun terlebih dahulu meminta untuk diisikan BBM ke kendaraan, kemudian mereka berangkat menuju ATM terdekat.
Setelah ia masuk ke ruang ATM, kedua pria tersebut justru malah tancap gas dan kabur meninggalkannya.
“Awalnya enggak mau diajak ke ATM alasannya bahwa ia takut ketinggalan pesawat, untung uangnya belum saya kasihkan, biarlah rugi bensin 1 liter yang engga dibayar sama kedua orang itu,” pungkasnya. (tyo/yit)
