Waspada! Penipuan Bermodus Bukti Transfer Palsu Merajalela

Sasar Toko Pengguna Layanan Transaksi QRIS

PENIPUAN
Ilustrasi. (net)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Akhir akhir ini marak terjadi  penipuan menggunakan sistem pembayaran Digital Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS)  di sejumlah toko di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Dalam satu bulan terakhir telah terjadi lebih dari lima kali penipuan yang dilakukan pelaku di sejumlah tempat. Kerugian berkisar jutaan rupiah. Pelaku dalam beraksi mengincar toko sembako dengan membeli rokok dan barang lainnya yang mempunyai nilai tinggi.

Bacaan Lainnya

Aksi pelaku sempat terekam CCTV saat beraksi di toko Elsas Panggung, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan. Pria tersebut teridentifikasi dengan ciri-cirinya menggunakan topi dan mempunyai tato di lengannya.

Salah seorang pegiat media sosial Indra Alfian mengaku mendapat keluhan dari beberapa pemilik usaha yang menjadi korban penipuan pelaku.

“Ada lima titik yang menjadi korban dengan modusnya sama antara satu korban dengan korban lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Capaian Vaksinasi Lansia di Kotim Masih Rendah, Program Lainnya Terganjal

Menurutnya, lima titik tersebut yaitu di sebuah toko di daerah Perumahan Pinang Merah,  Toko Teringin, Toko Sinar Jaya, Toko Elsas Panggung, Sidorejo, dan Toko Ponsel BOm Cell di SP5 Sungai Rangit.

Ketika berbelanja di toko korbannya, pelaku mengambil barang-barang yang mempunyai nilai tinggi, seperti rokok, kemudian seolah-olah melakukan scan QRIS melalui aplikasi di ponselnya, kemudian bukti pembayaran palsu tersebut ditunjukan ke kasir dan pelaku melenggang pergi.

“Padahal tidak ada transaksi, sehingga aksi pelaku baru diketahui kemudian setelah pelaku sudah jauh,” bebernya.

Kejadian kembali terulang di SPBU beberapa waktu lalu. Pelaku yang mengendarai mobil mengisi BBM dan membayar melalui QRIS.

“SPBU di depan Rau Kuku, Pasir Panjang, Kerugian mencapai Rp1,7 juta, pelaku sempat terekam kamera CCTV,” bebernya. (tyo/yit)

 

 



Pos terkait