SAMPIT, RadarSampit.com-Akhir-akhir ini cuaca di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur sering terlihat tidak menentu. Cuaca panas dan terik terindikasi lebih banyak dibandingkan dengan cuaca dingin yang dipengaruhi oleh turunnya hujan. Kondisi seperti ini biasanya dapat mempengaruhi kondisi perairan yang dapat mengalami frekuensi suhu yang berubah-ubah.
Seperti diutarakan Penyuluh Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Setia Rahman Spi, situasi tersebut perlu diwaspadai bagi para pembudidaya ikan, terutama yang mengandalkan air sungai dan tanah.
Menurutnya, ikan yang lolos dari perubahan lingkungan akan dapat meneruskan kelangsungan hidupnya. Ikan yang tidak bertahan oleh perubahan lingkungan akan mati. ”Penentu keberhasilan hidup dari kelangsungan mahluk hidup ditentukan oleh kemampuannya untuk beradaptasi terhadap lingkungannya, salah satunya adalah terhadap suhu air,” ujarnya kepada Radar Sampit, kemarin.
Lebih lanjut dijelaskannya, pada kondisi seperti ini, fluktuasi suhu air bisa saja terjadi. Suhu dapat berubah sangat cepat dari malam ke siang ataupun sebaliknya. Pada siang hari suhu sangat panas dan malam hari suhu sangat dingin. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan ikan bisa mengalami stres mengingat suhu tubuh ikan tergantung pada suhu lingkungan.
”Ikan yang stres tidak akan mempunyai pertahanan tubuh yang baik. Akibatnya, patogen seperti parasit, jamur, bakteri, bahkan virus sangat mudah menyerang ikan,” sebut Setia Rahman.
Lebih lanjut dijelaskannya, ikan merupakan hewan berdarah dingin, namun bisa mengimbangi suhu di perairan dengan toleransi berkisar antara 25 – 30°C. Hal ini dikarenakan suhu tubuh berpengaruh langsung pada metabolisme tubuhnya. Karena itu, pembudidaya disarankan melakukan tindakan antisipasi agar tidak terjadi wabah penyakit yang merugikan.
Menurut Setia, beberapa tindakan yang perlu diperhatikan adalah pertama, pembudidaya harus bisa menjaga kualitas air kolam.Kotoran dan sisa pakan di dalam kolam merupakan sumber amoniak yang berbahaya bagi ikan. Karena itu perlu dilakukan pergantian air pada waktu yang tepat. Jika air sudah mulai berbau dan terlihat pekat, sebaiknya air segera diganti dengan benar.