PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat diminta mewaspadai aksi pencurian di jam rawan. Pasalnya kasus pencurian meningkat saat puasa hingga menjelang lebaran Idulfitri.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono menjelaskan bahwa momen bulan suci Ramadan memang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan ibadah. Namun masyarakat diminta tetap waspada agar tidak menjadi korban kejahatan.
“Terutama di jam tertentu yang kami anggap rawan yakni saat Salat Isya hingga tarawih itu rumah agar dipastikan dikunci. Karena waktu itu masuk jam rawan aksi pencurian,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono.
Menurut Kapolres, selain mengunci rumah juga kendaraan diparkir di tempat aman untuk menghindari aksi curanmor. “Karena pikiran maling itu asal ada kesempatan langsung beraksi. Maka hal ini yang harus diwaspadai masyarakat. Melakukan ibadah boleh saja, tapi hati-hati juga perlu,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal itu pihaknya mengerahkan anggota untuk patroli di wilayah rawan termasuk ke perumahan warga.
“Anggota kami patroli itu tidak hanya menyisir dalam kota saja, tapi kami perintahkan Polsek jajaran untuk aktif berpatroli. Tentunya hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman warga. Termasuk ketika ada hal yang mencurigakan bisa cepat ditangani anggota yang melakukan patroli,” pungkasnya. (rin/sla)
