Tinggi muka air (TMA) di lokasi kejadian dilaporkan ada di angka 120 cm. Sedangkan kondisi kemarin siang, TMA sudah berangsur surut hingga 40 cm.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, guna mengatasi banjir kali ini, pihaknya mengirim bantuan sementara untuk menutup tanggul yang jebol. Tujuannya agar air sungai tidak kembali masuk ke permukiman warga. ’’Langkah kami sementara dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Jawa Barat adalah menutup tanggul yang jebol menggunakan geobag,’’ kata Bey di lokasi kejadian kemarin.
Pihaknya pun sudah menyiapkan sejumlah mesin pompa untuk menyedot banjir yang masih menggenangi permukiman warga. Juga, menetapkan satu titik pengungsian yang dapat digunakan masyarakat. ’’Sejauh ini masih 300 jiwa. Sisanya masih banyak yang bertahan di rumah masing-masing,’’ tandasnya. (syn/rup/c18/bay)