Wilayah Kumai Mulai Dilanda Kekeringan

Tim Pemadam di Kotim Terus Berjuang Menggempur Api

suplai air bersih 1
SUPLAI AIR: Petugas BPBD Kobar dan Perumdam Tirta Arut saat menyuplai air bersih untuk warga Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai, Kamis (31/8/2023). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Musim kemarau tahun ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat harus bekerja ekstra keras. Selain tak henti digempur kebakaran hutan dan lahan, mereka juga harus siap mengirimkan bantuan air bersih untuk desa rawan kekeringan atau kesulitan air bersih.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Martogi Siallagan mengungkapkan, sudah ada beberapa laporan masuk terkait kesulitan air bersih di beberapa tempat. ”Sejumlah laporan telah masuk dan kita ada tim khusus yang menangani,” katanya, Kamis (31/8/2023).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, tim berkolaborasi dengan Perumdam Tirta Arut untuk membantu distribusi air bersih ke lokasi yang dilaporkan mulai mengalami kesulitan air.

”Kami kirim tim ke Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai. Kawasan ini mulai mengalami kesulitan air bersih karena sejumlah sumur warga mulai kering akibat musim kemarau,” ungkapnya.

Baca Juga :  Operasi Tumpas Narkoba, Polresta Palangkaraya Bekuk 10 Pengedar

Sedikitnya ada sekitar 60 kepala keluarga yang terdampak kesulitan air bersih. ”Untuk sementara yang membutuhkan pasokan air bersih tersebar di enam RT 01, 02, 03, 09, 11, dan 15,” ungkapnya.

Selain mencukupi kebutuhan warga terdampak, lanjut Martogi, tim juga menyalurkan air bersih untuk sekolah dasar dna juga fasilitas umum lainnya, seperti masjid.

Martogi juga menegaskan, BPBD dan instansi terkait tetap bisa melayani kebutuhan air bersih untuk warga minimal 3 hari sekali sebanyak 3 tangki sekitar 15.000 liter, bahkan lebih .

”Dari laporan yang kami terima, warga ini juga meminta BPBD dan instansi terkait untuk bisa memberikan bantuan seperti ini secara berkelanjutan bila curah hujan di lokasi minim atau bahkan tidak terjadi yang berpotensi menjadi penyebab kekeringan,” katanya.

Pemadaman Terkendala

Sementara itu, di Kabupaten Kotawaringin Timur, tim gabungan pemadam masih terus berjuang memadamkan api yang berkobar di sejumlah titik. Terutama di wilayah perkotaan, yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.

”Selain itu, pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara menggunakan water bombing,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam.



Pos terkait