SAMPIT, radarsampit.com – Banjir yang kerap merendam ruas Trans Kalimantan, Jalan Jenderal Sudirman Km 4 Sampit-Pangkalan Bun akhirnya ditangani. Pemerintah pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia melalukan perbaikan jalan tersebut.
Sepanjang 400 meter jalan ditinggikan dengan aspal setebal 60 cm. Sesuai desain perencanaan, perbaikan jalan akan ditimbun agregat setebal 50 cm (agregat kelas a 25 cm dan agregat kelas b 25 cm). Jalan nasional selebar 6 meter kemudian dilapis aspal 2-3 kali lapis.
”Pekerjaan dimulai dari STA 0800 Jalan Jenderal Sudirman Km 4, dari arah ke Sampit sepanjang 200 meter dan dari arah menuju Pangkalan Bun 200 meter. Untuk sementara kami timbun agregat dulu. Kami tidak mengubah eksisting, hanya melebarkan bahu jalan kanan dan kiri selebar 2 meter,” kata Matius Dedy Kristiono, Pengawas Lapangan BPJN Provinsi Kalteng Kementerian PUPR, Selasa (4/10).
Pekerjaan preservasi Jalan Asam Baru – SP Bangka – BTS – Kota Sampit dikerjakan PT Bawasn Permai sebagai penyedia jasa dan PT Seecons (JO) Puri Dimensi sebagai konsultan. Pekerjaan dimulai 27 Mei 2022 – Desember 2023 dengani nilai kontrak sebesar Rp 102.157.668.000 yang diperoleh dari sumber dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang merupakan salah satu inovasi pemerintah dalam APBN untuk mendukung penyediaan infrastruktur diberbagai sektor.
Selain itu, Dinas PUPR Provinsi Kalteng juga melakukan pemeliharaan jalan mulai dari Jalan Tjilik Riwut Kecamatan Kotabesi menuju jalur lingkar utara, kemudian menuju Jalan Jenderal Sudirman, Ahmad Yani hingga kearah Pelabuhan Sampit dengan menelan anggaran sebesar Rp 1.665.600.000. Pemeliharaan jalan dikerjakan CV Epat Babah Batuah yang sudah dimulai Februari-Desember 2022 atau 300 ahri kalendar.
”Pekerjaan hanya dikerjakan di spot-spot tertentu saja. Penimbunan agregat, cor beton pada bahu jalan termasuk pemangkasan rumput dengan total pemeliharaan jalan yang ditangani sepanjang 27 km,” katanya. (hgn/ign)
