WOW!!! Petani Kotim Ini Penghasilannya Berkali Lipat Lebihi Gaji Bupati

Tak sia-sia Supriyanto petani Alam Salju Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluarkan modal sekitar Rp 96 juta
PANEN: Petani Alam Salju Supriyanto (kemeja abu) mendampingi Bupati Kotim Halikinnor panen tomat di kebun miliknya, di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Jumat (26/2). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Tak sia-sia Supriyanto, petani Alam Salju, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluarkan modal sekitar Rp 96 juta. Keuntungan yang diraih dari usaha pertanian yang digarapnya bersama keluarga itu mencapai ratusan juta rupiah.

Di atas lahan sekitar 3/4 hektare, Supriyanto bersama keluarganya mengelola lahan pertanian produktif. Tanaman tomat yang dia garap, dalam setahun mampu panen sebanyak empat kali.

Bacaan Lainnya

Sekali panen, keuntungan yang dihasilkan bisa mencapai Rp 300 juta – Rp 350 juta. Dalam setahun, omzetnya dari tanaman tomat bisa mencapai miliaran rupiah.

”Setahun bisa empat kali panen. Alhamdulillah sudah balik modal,” katanya.

Lahan itu ditanami pohon tomat sebanyak 14 ribu batang, dengan perkiraan sekali panen menghasilkan 30-35 ton tomat. Dari mulai pengelolaan lahan hingga panen memerlukan waktu sekitar empat bulan. Harga jual tomat dari petani saat ini sebesar Rp 10.000 per kg.

Baca Juga :  Tenggak Miras Bareng, Dibacok, Akhirnya Berdamai

”Kami sudah ada pengepul yang ambil. Kalau pemasaran sudah sampai ke luar Sampit, seperti Banjarmasin dan Pontianak,” ujarnya.

Untuk mengelola usaha yang sangat menjanjikan itu, Supriyanto mengajak anak-anaknya yang sedari dini sudah diajarkan bertani. Mereka tergabung dalam komunitas petani muda milenial.

Menurutnya, bertani di cuaca ekstrem tentu memiliki kendala. Namun, hal tersebut disiasati dengan melakukan perawatan dan menggunakan pupuk hayati. Jenis tomat yang digunakannya Servo F1, karena dikenal dengan kualitasnya yang bagus.

Pada panen raya tomat yang dilakukan baru-baru ini, dia mengundang Bupati Kotim Halikinnor beserta pejabat lainnya untuk panen raya. Sebelumnya telah dilakukan prapanen dengan kapasitas 6.000 pohon tomat.

”Panen raya kali ini merupakan panen kedua. Sebelumnya sudah prapanen,” tuturnya.

Halikinnor yang didampingi Wabup Kotim Irawati, Sekda Kotim Fajrurrahman, dan pejabat lainnya kagum mendengar cerita Supriyanto. Halikinnor menilai, potensi pertanian di wilayah tersebut sangat menjanjikan. Dia bangga dengan capaian Supriyanto yang tergabung dalam kelompok tani Alam Salju tersebut.



Pos terkait