”Ini luar biasa. Bahkan, penghasilannya melebihi gaji bupati,” ucapnya.
Mendengar besarnya penghasilan sebagai petani, dalam candanya Halikinnor bahkan ingin berhenti jadi bupati dan beralih profesi menjadi petani.
”Kalau tahu penghasilannya besar, saya bisa berhenti jadi bupati. Biar jadi petani saja,” ujarnya.
Halikinnor mengucapkan selamat kepada para petani atas capaian yang sangat luar biasa itu. Dia mendorong generasi muda agar tidak hanya terobsesi kerja di kantoran. Pasalnya, menjadi petani berpotensi mendapatkan penghasilan yang melebihi gaji kantoran.
”Ini yang saja bilang generasi muda bisa jadi petani berdasi, petani modern. Karena potensi pertanian itu luar biasa,” ucapnya.
Menurut Halikinnor, hal yang dilakukan Supriyanto bukan didapat secara instan, tapi perlu kerja keras, konsisten, dan ketekunan yang luar biasa. Tanaman Supriyanto bersama kelompok taninya tidak hanya tomat, tetapi juga diselingi tanaman lainnya dengan metode tumpang sari, seperti kembang kol, cabai, timun, dan lainnya. (yn/ign)