Aduan Tidak Digubris Warga Berniat Jebol Jalan 

banjir pangkalan bun
GOTONG ROYONG: Warga membersihkan genangan dengan mesin penyedot di kawasan simpang empat Hastarini, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (21/8). (SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

“Gorong-gorong (box culvert) itu mampet sejak awal ada pengerjaan beberapa tahun silam, berapa kali mesin portable milik pemerintah dengan tekanan air tinggi disemprot ke dalam untuk membuang sumbatan gagal, buktinya sekarang juga tidak berhasil menembusnya, intinya bongkar jalan itu dan bersihkan gorong-gorongnya,”tegasnya di lokasi banjir.

Lurah Baru, Yuningtyas Pratiwi menambahkan bahwa akibat luapan air hujan dari drainase terdapat sebanyak 20 rumah warga yang terdampak, baik di Gang Kadadiut 1 maupun Kadadiut 2 di Jalan Matnoor. “Untuk mengatasi persoalan banjir diwilayah administratif Kelurahan Baru, kami akan mengajukan usulan untuk pembuatan saluran alternatif dari Jalan Matnoor menuju langsung ke Sungai Buun,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Kabid Logistik dan Kedaruratan Martogi Siallagan mengakui bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan penyemprotan di gorong-gorong yang terdapat di simpang empat Jalan Ahmad Yani, namun tidak pernah berhasil menembusnya. “Kita upayakan sampah-sampah naik dulu, kita terus semprot namun sudah berjam-jam belum juga berhasil,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kembalikan Rasa Aman Belanja di Pasar Karang Mulya

Pantauan di lapangan, kawasan terparah akibat genangan air hujan itu terdapat di Gang Kadadiut 2, Jalan Matnoor karena air masuk ke rumah warga dengan ketinggian sekitar 20 centimeter. Jalan Matnoor terpaksa harus ditutup mengingat sedang ada pembersihan dan penyedotan air di simpang empat Hastarini.

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Baru, bersama lurah langsung bergerak cepat dengan mendata warganya yang terdampak banjir serta memberikan bantuan sembako kepada warga yang paling terdampak. (tyo/sla)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *