PALANGKA RAYA – Debit air Sungai Kahayan naik dan menggenangi sejumlah kawasan, seperti di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, pemukiman Jalan Mendawai hingga wilayah Kelurahan Bereng Bengkel, Kecamatan Sabangau.
Khusus untuk banjir di Desa Penda Bukit Rawi, kawasan ini merupakan pusat arus transportasi menghubungkan Palangka Raya – Gunung Mas.
Air meninggi dan menggenangi permukaan jalan hingga mencapai titik terdalam 25 sentimeter. Kondisi ini mendapatkan perhatian khusus dari Polda Kalteng. Sejumlah personel dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas.
“Air sudah menggenangi jalan. Pengendara yang melintas di kawasan banjir agar waspada dan berhati-hati. Mengingat air menutupi permukaan aspal, kontur badan jalan ada yang berlubang,” ujar Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, Jumat (2/4).
Kata Eko, masyarakat tak perlu kuatir, saat ini personel dari Polsek Kahayan Tengah, Polres Pulang Pisau telah berada di lokasi banjir untuk membantu pengendara yang melintas dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan.
“Personel sudah ditempatkan di kawasan tersebut. Saya meminta agar pengendara dapat mematuhi arahan dari personel yang berada di lapangan untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun mogok kendaraan,” katanya.
Eko menambahkan, kawasan tersebut memang rawan banjir terlebih saat ini masih terjadi hujan, sehingga debit air tinggi di beberapa wilayah. Terlebih dengan luapan air Sungai Kahayan.
“Kami minta pengendara berhati-hati saat melintas di sana, dengan terus mengutamakan keselamatan berkendara. Ikuti rambu-rambu maupun arahan dari personel yang ada di lapangan,” pintanya.
Sementara, Kapolsek Sabangau IPDA Anastasia Helena Rompas mengatakan, pihaknya sudah melakukan patroli di wilayah Kelurahan Bereng Bengkel, Kecamatan Sabangau. Namun memastikan bahwa masih dalam kondisi kundusif, walaupun debit air sudah meninggi.
“Kami mengimbau kepada warga Bereng Bengkel, karena intensitas hujan cukup tinggi belakangan ini, mengakibatkan debit air naik, dan banjir menggenang jalan menuju Kelurahan Bereng Bengkel,” imbaunya. (daq/fm)