PALANGKA RAYA – Badai krisis oksigen yang sempat menimpa Kalimantan Tengah akhirnya berlalu. Pemerintah Provinsi Kalteng memastikan tidak ada lagi krisis oksigen medis yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Pasokan oksigen saat ini sudah mencukupi, seiring dengan datangnnya bantuan dari berbagai pihak.
Terbaru, Kalteng mendapat bantuan 49 unit oksigen konsentrator dari pelaku usaha. Selain itu, pemerintah juga mendapat iso tank atau tangki oksigen berkapasitas 20 ton dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
”Untuk oksigen kosentrator, 30 unit akan didistribusikan untuk Palangka Raya, lima unit untuk Kabupaten Pulang Pisau, 14 unit untuk Kabupaten Barito Selatan,” kata Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, Senin (30/8).
Alat medis tersebut mampu memasok 10 liter oksigen per menit dan bisa digunakan untuk dua pasien. Tentunya hal tersebut akan sangat membantu, terutama untuk penanganan pasien yang bergejalan ringan dan sedang.
”Tiga daerah yang mendapat distribusi ini diingatkan untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin. Penanganan terhadap pasien Covid-19 harus diperhatikan secara menyeluruh, khususnya dari sisi kebutuhan oksigen,” ucapnya.
Sementara itu, untuk bantuan tangki oksigen dari SKK Migas, Pemprov Kalteng akan melakukan koordinasi terlebih dahulu berkaitan dengan rencana penempatan tabung oksigen berukuran besar tersebut.
Pertimbangan tersebut, ucap dia, dikarenakan saat ini hanya ada dua rumah sakit yang memiliki sarana dan prasarana pendukung untuk operasional tangki oksigen, yakni RSUD Doris Sylvanus dan RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun.
”SKK Migas ini salah satu unit usaha yang ada di Kalteng, sehingga untuk bantuan iso tank ini akan dikoordinasikan oleh pemerintah. Yang pasti nantinya didistribusikan sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Kondisi saat ini, ketersediaan oksigen masih dalam posisi aman karena pasokannya masih mencukupi untuk kebutuhan lima hingga enam hari ke depan. Ketersediaan tersebut di luar perhitungan bantuan dari SKK Migas, yang juga akan menyerahkan bantuan oksigennya.
